Can I Love You? (Part 2) - Upi Hwang [Chapter]
Can I Love You? (Part 2) - Upi Hwang [Chapter]
Cast
: Jung Yong Hwa (CNBLUE), Park Shin Hye.
Other Cast : Yoon Eun Hye. Joo Ji hoon. SeoHyun (SNSD). Park
Jiyeon (T-Ara). Park Se-young. Ok Taecyeon (2PM). Kang Min Hyuk (CNBLUE). Dll
Cameo : Lee Jong Suk,
Cho Kyuhyun (Super Junior).
Genre :Romance,
Hurt, Friendship, School-life.
Author : Upi Hwang
Cover By : Dyah Fitriana (Cover Fanfiction (CF))
Lenght : Chapter
Warning!
Sebenarnya ini
fanfic requestan bestie author, #SI. Dia dulu suka banget sama couple ini, tapi
gak tau sekarang. Ff ini juga pernah di publish di blog pribadi author yang
terbengkalai. Dan author terharu pas ada yang minta sequel. Baiklah author akan
bikin sequelnya. Jadi ini adalah sequel dari oneshoot author itu.
Typo pasti, OOC
mungkin. Abal-abal banget, alur kecepatan, gaje. Ide pasaran. Apabila ada
kesamaan alur, itu murni ketidak sengajaan. Sesungguhnya para tokoh bukan milik
author, melainkan milik agensi dan orang tua masing-masing, author hanya
memakai mereka untuk keperluan cerita.
Part 2.
Happy Reading-
(Don't like, don't read!)
#Molla! Biarlah waktu
yang menjawabnya.#
*Aigo
jangan katakan jika gadis yang dijodohkan denganku adalah dia!* batin Yong
Hwa.
Namun ternyata
bukan hanya Yong Hwa yang membatin, namun gadis yang sebentar lagi akan menjadi
tunangannya pun melakukan hal yang sama, bertanya-tanya dalam hatinya.
*Aigo apa-apaan ini? Jangan bilang jika yang dijodohkan denganku adalah
orang aneh ini?* batin Shin Hye.
''Baiklah karna
semuanya sudah datang, bagaimana kalau kita mulai acaranya?'' saran Tn. Jung
yang mendapatkan anggukan dari semua yang hadir.
-skip time-
Acara pun
selesai. Sekarang Shin Hye dan Yong Hwa sudah resmi bertunangan. Mereka adalah
tunangan yang tak pernah akur, karna dihati mereka sudah ada cinta
masing-masing. Buktinya sekarang
mereka sedang bertengkar hanya karna masalah kecil. ''Yak kau, kenapa kau
menerobos antrianku?'' tanya Shin Hye sedikit berteriak. Yong Hwa menatap Shin
Hye lalu ia tersenyum mengejek.
''Hei Shin
Hye-ya, dengar ne. Ini bukan rumahmu jadi terserah padaku!'' ucap Yong Hwa tak
mau disalahkan. Urat-urat kekesalan sudah mulai muncul di dahi Shin Hye kalau
saja teman-teman pria itu tak mencegah, mungkin saja sekarang Yong Hwa sudah
babak belur oleh pukulan Shin Hye.
.
.
.
Shin Hye
memakan makanannya dengan sedikit kasar dengan bibir yang masih dimanyunkan.
Tatapannya marah memandang pria yang sekarang berada jauh di depannya. Jiyeon
dan Se-young hanya menggelengkan kepala mereka melihat ekspresi Shin Hye yang
seperti itu.
''Sudahlah
Shin Hye-ya, jangan seperti itu!'' ucap Se-young.
''Ne eonni,
lebih baik kau ceritakan kepada kami siapa pria yang sudah menemukan dompetmu
itu!'' ucap Jiyeon antusias. Se-young mengangguk.
''Ne
sepertinya itu lebih baik!''
''Namanya Lee
Jong Suk!'' Jiyeon semakin antusias ketika eonninya menyebutkan nama sang pria.
''Aku juga tidak tau kenapa dompet itu bisa ada di tangannya. Dan saat kami
sedang bicara, tiba-tiba saja Min Hyuk-ssi datang!''
''Untuk apa
dia datang?'' tanya Jiyeon kesal. Se-young hanya tersenyum melihat Jiyeon yang
mengerucutkan bibirnya.
Shin Hye
menggeleng, ''tapi aku tau nama pria itu dari Min Hyuk-ssi. Dia juga yang sudah
memperkenalkan kami.''
''Benarkah?
Jadi mereka saling mengenal?'' tanya Se-young. Shin Hye mengangguk. ''Lalu
sekarang kau dan Jong Suk-ssi, bagaimana hubungan kalian?'' tanyanya. Shin Hye
menatap Se-young polos.
''Bagaimana
maksudmu?''
''Ya ampun
eonni,'' ucap Jiyeon gemas. ''Maksudnya, apa kalian sedang berkencan?'' tanya
Jiyeon. Shin Hye yang mendengarnya langsung menggeleng cepat.
''Ya tidak
seperti itu juga! Kami hanya berteman,'' ucap Shin Hye. Jiyeon dan Se-young
mengangguk mengerti.
''Tapi kau
menyukainya kan eonni?'' tepat! Sebuah pertanyaan yang tepat diberikan oleh
Jiyeon. Shin Hye membulatkan matanya dan menatap Jiyeon tak percaya. *Bagaimana dia bisa menebaknya?* batin
Shin Hye bertanya-tanya. Shin Hye memalingkan wajahnya. Tanpa menjawab Jiyeon,
ia langsung meminum minumannya yang terabaikan olehnya.
''Hei, apa
kalian ingin jalan-jalan akhir pekan ini? Kudengar ada film bagus di bioskop!
Bintangnya Lee Yo Won,'' ucap Shin Hye mengganti topik pembicaraan. Jiyeon
mendengus karna pertanyaannya diabaikan, sedangkan Se-young hanya geleng-geleng
kepala.
''Kau mulai
lagi eonni!'' gumam Jiyeon. Shin Hye hanya nyengir tanpa dosa.
¤¤¤¤
''Seohyun-ah.''
''Ne oppa,
waeyo?'' tanya Seohyun pada Yong Hwa yang baru saja memanggilnya.
''Akhir pekan
ini, mau menonton?'' tanyanya penuh harap. Seohyun tampak berfikir. Cukup lama,
sebelum akhirnya ia mengangguk. Seohyun pun tersenyum, senyuman yang sangat
manis di mata Yong Hwa. Tapi percayalah, itu hanya senyum palsu, karna
sebenarnya banyak rahasia yang di sembunyikan oleh Seohyun dari Yong Hwa. *Mianhae, oppa.* batin Seohyun lirih.
''Sudah sore,
biar kuantar pulang kau,'' ucap Yong Hwa sambil bangkit. Seohyun mengangguk,
lalu ia ikut bangkit. Mereka berjalan dengan bergandengan tangan sampai ke
tempat dimana mobil Yong Hwa terparkir.
.
.
.
.
Cukup dua
puluh menit untuk sampai di rumah Seohyun yang megah. Seohyun turun dari mobil
itu, lalu ia tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Yong Hwa. Setelahnya
mobil Yong Hwa pergi dari depan rumahnya.
Seohyun pun
akan masuk. Namun saat ia membalikkan badannya, betapa terkejutnya ia melihat
seorang pria yang sedang menatapnya marah. Seohyun gentar, ia gemetaran bahkan
ia bergetar hebat meski ia sudah menggenggam tali tas selempangnya.
''Kyu...
Hyun,'' gumamnya dengan bibir bergetar. Di matanya tersirat rasa bersalah.
Pria bernama Kyuhyun itu berjalan mendekat
kearah Seohyun yang masih terpaku di tempatnya terakhir berdiri. ''Jadi karna
pria kaya itu kau meninggalkanku, Seohyunnie?'' tanya Kyuhyun dengan penuh
penekanan. Di matanya sekarang hanya tersirat kemarahan. Seohyun menggeleng.
''Cih, lalu karna apa?'' tanya Kyuhyun lagi.
''Mianhae,
jeongmal mianhae.''
Dan disinilah
mereka, di kafe Elf. Kafe tempat pertama kali Seohyun dan Kyuhyun berkencan.
''Jelaskan!'' pinta Kyuhyun. Seohyun menatap Kyuhyun sebelum akhirnya ia
bercerita.
Flashback.
Hari itu
adalah hari yang tak terduga bagi Seohyun. Karna setelah hampir dua jam
menunggu Kyuhyun menjemputnya, namun sang kekasih tak jua datang. Dan lebih
parahnya hujan turun dihari yang jelas-jelas cerah. Seohyun terus menggerutu
hingga ada sebuah mobil berhenti dihadapannya.
''Seohyun-ssi?
Sedang apa?'' tanya sang pemilik mobil yang tak lain adalah Jung Yong Hwa.
''Cepat masuk! Aku akan mengantarmu,'' ucapnya lagi. Tapi Seohyun tetap diam,
membiarkan air hujan turun semakin deras. ''Ayolah, tunggu apa lagi?''
Seohyun ragu,
hingga sebuah sms masuk dari Kyuhyun diterimanya.
Mianhae
Seohyunnie, aku tak bisa menjemput! Ada hal mendadak yang tak bisa ku
tinggalkan,
Begitulah isi
pesan singkat dari sang pemilik hati. Seohyun menatap kembali Yong Hwa yang
masih setia menunggunya. Sebelum ia tersenyum dan mengangguk. Setelahnya tubuh
kurusnya itu masuk ke dalam mobil. Dan Yong Hwa mengantarnya.
Sesampainya di
rumah, Seohyun langsung masuk. Dan betapa terkejutnya ia kala melihat ayahnya
sudah berada di rumah pada jam segini. ''Appa sudah pulang?'' ucapnya.
''Siapa pria
itu?'' tanya sang ayah tanpa menjawab pertanyaan Seohyun. Seohyun mengerti siapa
yang dimaksud ayahnya itu.
''Jung Yong
Hwa, putra tunggal pemilik Jung kontruksi, dan cucu dari pemilik Jung
Hospital,'' jelas Seohyun.
Sang ayah
mengangguk-angguk. ''Kalau begitu jadikan dia milikmu!'' ucap sang ayah
langsung. Seohyun membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang baru saja
didengarnya.
''Tapi kenapa
aku harus mendekatinya, appa?'' tanya Seohyun langsung.
''Dia
menyukaimu!''
''Tapi aku tak
menyukainya!'' pekik Seohyun.
''Appa tidak
peduli! Kau harus mendekatinya dan menjadikannya milikmu! Kalau kau tak mau
jatuh miskin,'' ucap ayahnya.
''Apa
maksudmu, appa?'' tanya Seohyun. Ia mengerutkan keningnya.
''Appa
bangkrut, dan jika kau tak mendapatkan pria itu. Kita akan jatuh miskin!''
jelas sang ayah.
''Tapi appa,
tetap sa......,'' ucapannya terhenti kala sang ayah sudah meninggalkannya di
ruang tamu. Itu tandanya sang ayah tak mau ada penolakkan. ''Appa,'' ucap
Seohyun lirih tanpa suara.
Flashback End.
Kyuhyun
menggenggam tangan Seohyun. Sedangkan Seohyun, ia sudah terisak. ''Mianhae,
jeongmal mianhae,'' isaknya. Kyuhyun yang tak sanggup melihat kekasihnya itu
menangis, akhirnya duduk disamping sang gadis dan memeluk erat sang gadis.
¤¤¤¤
''Heoh
apa-apaan eommaku itu!'' gerutu Shin Hye didepan rumah seseorang dengan sebuah
kotak di tangan kanannya. Sekarang ia sedang menutupi wajahnya dengan topinya,
karna sekarang ia memang sedang memakai topi putih di kepalanya. Karna ia takut
sesuatu yang tak diinginkannya terjadi saat ada salah satu temannya mengenali
dia sedang menuju ke rumah yang notabennya adalah musuhnya sendiri.
Tiiiiiit,
Shin Hye
terlonjak kaget saat klakson mobil berbunyi. Lalu pemilik mobil menyembulkan
kepalanya melalu kaca yang terbuka. ''Hei nona, menyingkirlah!'' ucapnya
sedikit kesal karna gadis itu masih terpaku di depan pintu gerbangnya.
Dengan gerakan
kaku, Shin Hye berbalik dan melihat Yong Hwa yang terkejut ketika melihatnya.
Setelahnya ia melihat Yong Hwa yang tekikik.
Shin Hye yang
melihatnya menjadi sebal sendiri, bagaimana bisa orang itu tertawa seperti itu
setelah sebelumnya ia terkejut bukan main.
''Yak ada apa
dengan pakaian itu? Apa kau seorang penguntit sekarang?'' ejeknya sambil
menunjuk diri Shin Hye. Shin Hye yang melihatnya hanya bisa mendengus kesal.
''Ini juga
karna terpaksa, kau tau!'' ucapnya marah.
Bukannya
menjawab, Yong Hwa malah terus tertawa. Shin Hye akan marah, namun gerbang itu
sudah terbuka. ''Nona kau ditunggu nyonya didalam,'' ucap penjaga yang baru
saja membukakan pintu gerbang itu.
Shin Hye
mengangguk lalu ia masuk. Di belakangnya Yong Hwa juga masuk dengan diiringi
tertawa yang tak henti-hentinya. Entah kenapa Yong Hwa sangat menyukai jika ia
berhasil membuat Shin Hye kesal atau marah-marah. Karna menurutnya itu adalah
hiburan tersendiri bagi Yong Hwa.
Pintu utama
sudah terbuka, bahkan saat Shin Hye baru akan menuju kesana. *Rumah ini lima kali lebih besar dari rumahku!*
batin Shin Hye. *Apa karna ini appa dan
eomma memaksaku menjadi tunangan pria menyebalkan itu?* lanjutnya membatin.
Tanpa sadar ia
sudah sampai di depan pintu rumah itu. Ia mematung hingga, ''Apa yang kau
lakukan disitu? Menyingkirlah!'' ucap Yong Hwa yang sudah sampai juga, ia
menggeser tubuh Shin Hye kasar hingga menyebabkan tubuh Shin Hye oleng dan
jatuh dengan tidak elitnya.
Yong Hwa
terkejut, begitu pula eommanya yang baru saja turun untuk menemui calon
menantunya itu. Mereka sama-sama membulatkan matanya. Sedangkan Shin Hye yang
sadar diperhatikan hanya menundukkan kepala, lalu dengan segera bangkit
berdiri. Ia membungkuk meminta maaf. ''Maafkan aku bibi,'' ucapnya lemah.
Ny. Jung
menggeleng cepat, kemudian ia membawa Shin Hye masuk dan duduk di ruang tamu.
''Ngomong-ngomong, apa kalian berangkat bersama?'' Shin Hye dan Yong Hwa yang
sedang minum sama-sama tersedak ketika mendengar pertanyaan mendadak itu. Ny.
Jung mengerutkan keningnya melihat reaksi dua orang dihadapannya saat ini.
''Itu
ano......''
¤¤ TBC ¤¤
04 Juli 2016
0 comments: