You Are My Everything Part 4 - Park Yeon Jung

Author : Park Yeon Jung
Cast : Choi Siwon, Lee Jae In
Genre : Romance
Length : Chapter

“ ada apa jiwon jaein kenapa ribut sekali” Tanya eomma siwon
Jiwon dan jae in kaget mereka bingung mau bilang apa  sama appa,eomma dan siwon
“ aniyo tidak ada apa-apa kami hanya bercanda tadi iya kan jae in” Tanya jiwon
“ iya ajummna kami tadi hanya bercanda” ujar jaein sambil tersenyum
“ ya sudah cepat ganti baju, jiwon nanti keruangan eomma ada yang ingin eomma bicarakan” ujar eomma jiwon
“ ne eomma” kata

Akhirnya jaein mengganti pakainanya dan turun kebawah disan appa dan siwon sedang menunggu. Siwon yang tadinya asyik membaca Koran mengalihkan pandangannya dari Koran Karena perubahan jaein yang seperti bidadari.

“ aku keruangan eomma dulu appa” pamit jiwon
“ ne eommamu sudah menunggu dari tadi” kata appa jiwon
“ ne” kata jiwon berlalu
“ silahkan duduk jaein “kata appa siwon
“ne kamsamnida” balas jaein

# ruangan eomma jiwon#

“ kamu tau kenapa eomma memanggil kamu kesini?” Tanya eomma jiwon
“ aniyo” jawab jaein
“ itu karena kamu melakukan kesalahan” kata eomma jiwon sambil membentak
“ kesalahan apa eomma” Tanya jiwon
“ barapa kali eomma bilang janagn pernah penggunakan mantra di depan kamarmu” kata eomma jiwon
“ mianhae tapi aku masih trauma dengan kejadian 8 tahun yang lalu” kata jiwon sambil menunduk

Flashback

Jiwon sedang  terlelap tidur di kamarnya. Tiba-tiba jiwom merasakan sesuatu berda disampingnya sehingga membuat ia terbangun dari tidurnya.
“ siapa kamu?” Tanya  jiwon pada makhluk di depannya
“ aku ryewook dari kerajan vampire”kata ryewook sambil tersenyum
“ mau apa kamu kesini” Tanya jiwon sambil melangkah mundur ke belakang
“ aku sudah lama memperhatikan kamu, maukah kamu ikut aku ke karajaan vampire?” Tanya ryewook sambil melangkah maju
“ aku tidak mau pergi sana “ kata jiwon sambil berteriak tubuhnya sudah di penuhi keringat
“ jangan  takut aku tidak akan menyakitimu, aku menyukaimu jadi ikutlah dengan ku” kata ryewook dengan lemah lembut
“ aku tidak mau pergi kamu dari sini” kata jiwon sambil berteriak

Karena mendengar teriakan appa dan eomma jiwon langsung pergi ke kamar jiwon. Ryewook seolah merasakan adanya bahaya  langsung mengilang dalam sekejap mat sehingga waktu appa dan eomma jiwon masuk hanya ada jiwon yang sedang duduk di lantai sambil menangis.
“ jiwon ada apa kenpa kamu menangis” Tanya eoma jiwon
“ tadi ada vampire eomma sia mau bawa jiwon ke kerajaannya jiwon taku eomma” kata jiwon sesegukan
“ tenanglah mereka tidak akan mengganggu kamu lagi” kata appa jiwon menenagkan

Sejak saat itu jiwn belajar mebuat mantra pada eomma dan appanya . berbeda dengan siwon, siwon punya kekuatan sejak kecil entah kekuatan itu datang dari mana sehingga membuat appa dan eommnya bingung dengan kekuatan siwon. Tapi selama ini siwon tidak pernah menggunakan kekuatannya yang berbentuk mutiara sehingga ia tidak dapat merasakan/ mengetaui seseorang itu manusia apa bukan karena siwon belum mampu mengintrol emosinya sehingga jika di salah gunakan akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Sejak saat itu jiwon menaruh mantra di depan kamarnya sehingga makhluk yang bukan manusia tidak bias masuk dan akan terpental tapi mantra itu bias lepas jika seseorang itu mempunyai kekuatan tinggi.

#Flash back end#

“” bukanya eomma bilang angan gunakan mantra itu lagi karena eomma sendiri yang akn mengatasi jika vampire itu datang lagi” kata eomma
“ mianhae eomma karena jiwon tidak menuruti perintah eomma” ujar jiwon menyesal.

“ tapi eomma lihat manta yang kamu pasang musnah kenapa?” Tanya eoma jiwon
“ itu semua karena kalung yang di pakai jaein bercahaya dan menghancukan mantra yang aku pasang” balas jiwon
“ kalung” kata eomma jiwon heran
“ waktu jaein mau masuk kamr jiwon jaein terpental dan kalung yang dia pakai mengeluarkan cahaya yang menyilaukan mata dan tiba-tiba mantra yang aku pasang hancur” kata jiwon menjelaskan
“ bukankah mantra yang kamu pasang untuk mengusir makluk yang bukan manusia?” Tanya eomman jiwon
“ ne, dilihat dari itu dapat di simpulkan bahwa jaein bukan manusia” kata jiwon berasumsi
“ belum tentu, takutnya itu pengaruh dari kalung yang dia pakai” kata eomma jiwon
“ ne eomma benar lebih aik kita lihat dulu” kata jiwon memberikan solusi
“ ne kamu benar kalau  begitu  kajja kita keluar” kata eomma melangkah keluar dari rungan pribadinya. Disana appa dan siwon sedang  bercanda dengan jaein sesekali siwon melihat jaein yang tertawa dan entah mengapa hatinya bergetar.
“ mian menunggu lama jaein” kata eoma jiwon ( diganti ajummna choi hanny )
“ ne ajumna gwencana” kata jaein lemah lembut

Ajummna hanny menatap jaein namun ia tidak bisa membaca masa lalu jaein karena itu ajummna kim tiba-tiba batuk dan mengeluarkan darah sehingga membuat  semua kaget
“ eomma kenapa?” Tanya siwon khawatir
“ eomma hanya kecapaen” kata ajumnna hanny
“ lebih baik ajummna istirahat dulu” kata jaein
“ ne” kata ajumna kim

Appa dan jiwon membawa ajummna hanny ke kamarnya. Diruang tamu hanya ada siwon dan jaein yang sedang hiruk kikuk karena bingung mau ngapain.
“ siwon-ssi kanapa aku merasakan ada sesuatu di rumah ini sehingga membuat aku merasa dekat dengan rumah ini” Tanya jaein
“ jangan berkhayal  kamu itu baru pertama kali datang ke seoul” kata siwon
“ tapi aku merasakan sesuatu yang sangat kuat” ujar jaein memaksa
“ coba buktikan sesuatu yang kamu rasakan itu ” kata siwon menantang

 Jaein berdiri dan melangkah mengikuti naluri hai nuraninya diikuti siwon di belakangnya  tanpa sepengetahuan jaein dan siwon kalung jaein bercahaya.jaein terus melangkah menuju sebuah ruangan yang menurutnya ada sesuatu yang berkaitan dengan apa yang jaein rasakan. Siwon yang menyadari ke mana arah langkah jaein menyuruh jaein berhenti.

“ berhenti disitu” kata siwon
“ ne aku memang berhenti karena apa yang kau rasakan sepertinya ada disini” ujar jaein seraya menunjuk ruangan.
“ sudahlah jangan berkhayal kamu baru pertama kali kesini jadi istirahat dan jangan kedatang keruanga ini lagi sana kamarmu sudah disedikan sama ajummna kim” ujar siwon sambil mendorong jaein pergi
“ tapi..” ujar jaein
“ tidak ada tapi-tapian” kata siwon

Akhirnya jaein berjalan ke kamar yang telah di sediakan oleh ajummna kim yaitu pembantu keluarga siwon. Setelah siwon merasa jae in pergi siwon masuk ke dalam ruanga itu.
“ apa yang dia rasakan kenapa dia datang keruanag ini” kata siwon

Siwon terus melangkah dan sampailah pada suatu kotak kecil dan ia mengambil isinya yang tak lain adalah sebuah mutiara kekuatan.
“ siapa pemilik mutiara ini sebenarnya kenapa bisa berada di aku” guman pelan siwon

Keesokan harinya ajummna kim sudah pulih dan dia mencoba mengetahiu siapa sebenarnya dengan melihat kalung jaein namun jaein tidak ada di kamarnya. Ajummna kim mencoba bertanya pada siwon namun siwon juga tidak tau begitu dengan anggota keluarga yang lain.


TBC
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8 [End]